Industri
mempunyai Tour Belitung faktor-faktor yang harus di lihat dan Prinsip teori Weber adalah
bahwa penentuan lokasi industri ditempatkan di tempat-tempat yang resiko biaya
atau biayanya paling murah atau minimal (least cost location) yaitu tempat
dimana total biaya transportasi dan tenaga kerja di mana penjumlahan keduanya
minimum, tempat dimana total biaya transportasi dan tenaga kerja yang minimum
yang cenderung identik dengan tingkat keuntungan yang maksimum. Paket Tour Belitung Prinsip
tersebut didasarkan pada enam asumsi bersifat prakondisi, yaitu :
1.
Wilayah
bersifat homogen dalam hal topografi, iklim dan penduduknya (keadaan penduduk
yang dimaksud menyangkut jumlah dan kualitas SDM
2.
Sumber daya atau bahan
mentah yang dibutuhkan cukup memadai.
3.
Upah tenaga kerja didasarkan
pada ketentuan tertentu, seperti Upah Minimum Regional (UMR).
4.
Biaya
pengangkutan bahan mentah ke lokasi pabrik (biaya sangat ditentukan oleh bobot
bahan mentah dan lokasi bahan mentah)
5.
Terdapat
persaingan antar kegiatan industri.
6.
Manusia yang ada di daerah
tersebut masih berpikir rasional.
Menurut teori weber ada beberapa faktor yang mempengaruhi lokasi
industri :
1.
Tempat yang sentral
Faktor ini didasarkan pada konsep range (jangkauan) dan threshold (ambang).
Range (jangkauan) adalah jarak tempuh yang diperlukan untuk mendapatkan barang
yang dibutuhkan masyarakat, sedangkan threshold (ambang) adalah jumlah minimal
anggota masyarakat yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan suplai barang.
2.
Ongkos transport
Faktor ini didasarkan pada hubungan antara faktor susut dalam
proses pengangkutan dan ongkos transport yang harus dikeluarkan, yaitu dengan
cara mengkaji kemungkinan penempatan industri di tempat yang paling
menguntungkan secara ekonomi. Suatu lokasi dinyatakan menguntungkan apabila
memiliki nilai susut dalam proses pengangkutan yang paling rendah dan biaya
transport yang paling murah Belitung Tour
3.
Lokasi industri optimal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar